Header Ads

Agen Sabung Ayam Termantap - Roma Barca Ancam Seret ke Pengadilan

Agen Sabung Ayam Termantap - Roma Barca Ancam Seret ke PengadilanTransfer Malcom dari Girondin Bordeaux menuju Barcelona sepertinya masih akan menyisakan masalah. Pasalnya, AS Roma merasa tidak terima dengan tindakan Bordeaux sepanjang negosiasi transfer dalam beberapa hari terakhir.

Monchi, Direktur Olahraga Roma, memberikan penjelasan mengenai kegagalan timnya mendapatkan Malcom. Secara singkatnya, Monchi menyalahkan petinggi Bordeaux yang tak bisa menepati kata-kata mereka sendiri dalam proses negosiasi transfer itu.


Agen Sabung Ayam Termantap - Roma Barca Ancam Seret ke Pengadilan

Agen Sabung Ayam TerkiniSetelah mencapai kesepakatan dengan AS Roma, Bordeaux masih menggelar negosiasi dengan Barcelona untuk mencari harga yang lebih tinggi. Setelah membohongi pihak Roma lagi, Bordeaux kemudian baru melepas Malcom ke Barcelona dengan harga 41 juta euro ditambah 1 juta euro dalam bentuk berbagai variabel.

Monchi pun mengungkapkan kekecewaannya kepada sikap Bordeaux dan rencananya membawa masalah ini ke pengadilan.

Monchi mengungkapkan bahwa Roma adalah klub yang pertama kali berhasil mencapai kesepakatan dengan Bordeaux perihal transfer Malcom. Roma telah mencapai kesepakatan verbal dengan Bordeaux dan Malcom. Hal itu ia jelaskan di situs resmi Roma.

"Yang terjadi dalam kasus malcom cukup mudah dijelaskan, tapi sulit dimengerti. Malcom adalah pemain yang sangat kami sukai dalam aspek sepakbola, dia memiliki semua atribut yang kami cari dari seorang pemain.

Kami memulai negosiasi dengan Bordeaux dan sang pemain lewat agennya kira-kira seminggu lalu. Setelah tiga atau empat hari menjalani negosiasi intensif, kemarin, sekitar pukul lima sore, kami mencapai kesepakatan dengan sang pemain, dengan agennya, dan juga dengan Bordeaux.



Deal sudah tercapai, dan izin sudah turun bagi pemain untuk terbang ke Roma untuk menjalani tes medi. Sang pemain sudah memesan pesawat yang dijadwalkan akan berangkat pukul sembilan malam dan datang pukul 11 malam. Semuanya sudah beres. karena itu pula kami bisa sangat tenang."

Yang menarik, kedua klub sudah sempat mengumumkan kesepakatan ini di situs resmi serta akun twitter resmi masing-masing Sebenarnya Roma enggan mengumumkan transfer itu sampai segalanya benar-benar tuntas. Tapi Presiden Bordeaux memaksa untuk segera membuat pengumuman itu.

Setelah kami mencapai kesepakatan dengan Bordeaux, sekitar 3o menit kemudian, Presiden mereka, Stephane Martin menghubungi saya dan mengatakan ada banyak rumor yang menyertai transfer itu. 

Bagi mereka, akan lebih baik jika membuat pernyataan resmi. Saya mengatakan kepadanya bahwa bagi kami hal itu tidak akan ideal. Kami terdaftar di bursa saham. Kami harus menghormati beberapa aturan. Tapi dia memaksa dan akhirnya mereka mengumumkannya lewat Twitter resmi klub soal kesepakatan itu.

Karena hal ini, kami juga harus menindaklanjuti dengan membuat pernyataan yang sama. Semuanya sudah beres satu jam setelah pengumuman itu. Tapi dari situ lah muncul rumor yang menyatakan ketertarikan Barcelona."

Monchi sepertinya tidak terlalu menyalahkan Barcelona. Sebagai sesama klub yang bersaing memperebutkan Malcom, Barca punya hak yang sama dengan Roma untuk melepas tawaran kepada Bordeaux. Yang jadi masalah adalah sikap plin plan Bordeaux sepanjang saga.

"Memang benar bahwa sejak beberapa hari lalu sudah ada banyak tim yang tertarik terhadap Malcom, salah satunya adalah Barcelona. Karena alasan ini pula, kami mencoba mencapai kesepakatan secepat mungkin. Jadi saya sangat terkejut ketika salah satu perwakilan pemain menghubungi saya, mengatakan bahwa Bordeaux membatalkan izin bagi Malcom untuk terbang ke Roma.

Baca Juga :
Saya menghubungi Martin. Dia mengatakan ada tawaran dari barcelona yang jumlahnay lebih besar dari tawaran kami, jika kami tidak menaikkan tawaran, kami tidak bisa mendapatkan sang pemain. Saya bilang kepadanya bahwa kami sudah sepakat, mencapai persetujuan. Tapi dia bilang belum ada yang ditandatangani meski sudah saling bertukar dokumen, tapi semua belum ditandatangani. Tidak ada yang bisa kami lakukan kala itu."

Keputusan Bordeaux yang memutus deal dengan Roma secara sepihak itu membuat Monchi geram. Namun ia kemudian berdiskusi dengan James Pallotta yang memerintahkan untuk terus mengejar sang pemain, meski harus menaikkan tawaran mereka.

"Saya lalu menghubungi Presiden (James Pallotta), memberitahukan perubahan yang terjadi. Presiden memberikan lampu hijau untuk terus maju dan membuat tawaran baru yang lebih besar dari Barcelona. Itu sudah tidak sesuai dengan pandangan saya. Tapi presiden mengatakan dia bersedia membayar dan meminta saya terus maju.

Saya lalu memberitahukan kepada Presiden Bordeaux dan agen Malcom bahwa Roma siap mengalahkan tawaran Barcelona. Martin mengatakan kami harus melayangkan tawaran secara resmi. Pada pukul 11 malam kami mengirimkan dokumen tawaran yang telah disetujui oleh Presiden Pallotta.

Martin dan agen Malcom mengatakan bahwa jika semuanya disepakati, maka pada hari selasa kami bisa bertukar dokumen dan sang pemain bisa datang ke Roma pada Selasa sore. Pada selasa dini hari, saya bicara dengan agen Malcom, Fernando Garcia. Ia punya jadwal bertemu dengan pihak Bordeaux pada jam 12 siang untuk memastikan Malcom berangkat ke Roma.

Tapi setelah pertemuan itu, saya terkejut karena agen Malcom dan Bordeaux masih meminta kenaikan tawaran lagi karena Barcelona juga menaikkan tawaran mereka. Saya bilang kepada mereka sudah cukup, kami tidak mau masuk dalam lelang pemain. Kami tidak bisa terus seperti itu. Kemarin kami menaikkan tawatan karena perintah Presiden. Jadi saat itu lah semuanya berakhir."

Monchi meminta maaf kepada para Romanisti yang sudah terlanjur mengharapkan kehadiran Malcom. Ada beberapa fans Roma yang sudah siap menyambut Malcom di bandara dan kemudian harus kecewa karena sang pemain batal datang. Monchi juga mengatakan akan mencari celah jika ada peluang untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.

"Saya meminta maaf kepada fans atas semau yang terjadi, Saya percaya kami sudah mencapai kesepakatan penuh dengan Bordeaux, memberikan tawaran yang lebih tinggi lagi demi menyelesaikannya. Presiden Pallotta sudah mengambil keputusan untuk melakukan yang terbaik yang mungkin kami lakukan. Tapi ketika negosiasi berubah menjadi lelang, kami mundur.

Jika ada pemain yang ingin datang ke Roma, maka hebat. Jika akhirnya mereka tak mau datang ke Roma, maka kami juga tak menginginkannya. Saya ingin menegaskan kepada fans bahwa kami akan terus bekerja keras. Kami akan mengidentifikasi pemain yang mau datang ke Roma dengan kualitas yang sama atau lebih bagus dibanding Malcom.

Sekarang, di dalam klub, kami sedang mempelajari apakah kami bisa membawa situasi ini ke ranah hukum. Memang benar belum ada dokumen yang ditandatangani. Tapi ada banyak bukti pesan antara kami dengan para agen dan Presiden mereka. Itu layak dipelajari."

Posted By : Taruhanliga.net

No comments

Powered by Blogger.